
Membesarkan pedet (anak sapi) yang sehat dan produktif adalah langkah penting dalam memastikan keberhasilan peternakan sapi. Pedet yang tumbuh optimal tidak hanya memberikan keuntungan jangka panjang bagi peternak, tetapi juga berkontribusi pada produktivitas sapi dewasa, baik untuk produksi susu maupun daging. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah penting dalam membesarkan pedet agar tumbuh sehat dan mencapai potensi produktivitas maksimal.
1. Penyediaan Kolostrum yang Tepat Waktu
Kolostrum, yaitu susu pertama yang dihasilkan induk sapi setelah melahirkan, sangat penting bagi pedet. Kolostrum kaya akan antibodi, protein, dan nutrisi esensial yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh pedet.
- Waktu Pemberian: Pastikan pedet menerima kolostrum dalam 2 jam pertama setelah lahir untuk memaksimalkan penyerapan antibodi.
- Jumlah yang Dibutuhkan: Pedet sebaiknya diberikan kolostrum sebanyak 10% dari bobot tubuhnya dalam 24 jam pertama.
2. Nutrisi yang Cukup dan Berkualitas
Setelah fase kolostrum, pedet membutuhkan nutrisi berkualitas untuk mendukung pertumbuhannya.
- Susu Pengganti: Jika induk tidak dapat menyusui, gunakan susu pengganti khusus pedet yang mengandung protein, lemak, dan mineral seimbang.
- Pakan Padat: Perkenalkan pakan starter pada usia 2 minggu untuk merangsang perkembangan rumen. Pastikan pakan starter mengandung energi tinggi, serat rendah, dan mudah dicerna.
- Air Bersih: Selalu sediakan air bersih dan segar untuk mendukung proses pencernaan dan metabolisme pedet.
3. Perawatan Lingkungan yang Optimal
Lingkungan tempat pedet dipelihara memengaruhi kesehatannya secara signifikan.
- Kandang yang Bersih: Pastikan kandang selalu bersih, kering, dan memiliki ventilasi yang baik untuk mencegah penyakit pernapasan dan infeksi.
- Suhu yang Nyaman: Pedet memerlukan suhu lingkungan yang hangat, terutama pada minggu-minggu pertama kelahirannya. Gunakan alas tidur seperti jerami atau sekam untuk menjaga kehangatan.
4. Vaksinasi dan Pencegahan Penyakit
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, vaksinasi dan program kesehatan harus menjadi prioritas.
- Vaksinasi: Konsultasikan dengan dokter hewan untuk menjadwalkan vaksinasi rutin sesuai dengan kebutuhan pedet di wilayah Anda.
- Pengendalian Parasit: Lakukan pemberian obat cacing secara berkala untuk mencegah infestasi cacing yang dapat menghambat pertumbuhan pedet.
5. Pemantauan Pertumbuhan Secara Berkala
Pemantauan berat badan dan kesehatan pedet secara rutin membantu memastikan mereka tumbuh sesuai target.
- Penimbangan: Timbang pedet setiap 2 minggu untuk memantau kenaikan berat badan. Kenaikan berat badan ideal adalah 0,7–1 kg per hari, tergantung pada jenis sapi.
- Pemeriksaan Kesehatan: Perhatikan tanda-tanda kesehatan seperti nafsu makan, aktivitas, dan kondisi feses. Segera konsultasikan ke dokter hewan jika ada tanda-tanda penyakit.
6. Proses Penyapihan yang Tepat
Penyapihan adalah fase penting dalam pertumbuhan pedet. Lakukan penyapihan secara bertahap untuk mengurangi stres.
- Kriteria Penyapihan: Pedet dapat disapih jika sudah mengonsumsi pakan starter minimal 1 kg per hari selama beberapa hari berturut-turut.
- Usia Penyapihan: Umumnya dilakukan pada usia 8–12 minggu, tergantung pada perkembangan pedet.
Kesimpulan
Membesarkan pedet yang sehat dan produktif memerlukan perencanaan yang matang, perhatian terhadap nutrisi, perawatan lingkungan, serta program kesehatan yang teratur. Dengan memberikan kolostrum tepat waktu, menyediakan pakan berkualitas, menjaga kebersihan kandang, serta memantau pertumbuhan secara berkala, pedet dapat tumbuh optimal dan siap menjadi sapi dewasa yang produktif.
Peternak yang konsisten dalam menerapkan langkah-langkah ini tidak hanya akan meningkatkan keberhasilan peternakannya tetapi juga memberikan kontribusi nyata pada keberlanjutan industri peternakan secara keseluruhan.
27 Desember 2024
Cara Optimal Membesarkan Pedet yang Sehat dan Produktif